OPTIMALISASI WISATA UMBUL WARU
- Jul 29, 2024
- MAGUAN.NGAJUM
Focus Group Discussion (FGD) bersama pengelola wisata Umbul WARU
Pada Kamis, 11 Juli 2024 Kelompok 60 KKN FIA UB melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) bersama pengelola wisata Umbul WARU Desa Maguan. Kegiatan ini dihadiri oleh para pengelola umbul waru dan beberapa aparat Desa Maguan. Kegiatan ini diselenggarakan di kediaman pak Taryono yang merupakan salah satu pengelola Umbul WARU. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan strategi dalam meningkatkan potensi wisata di Umbul Waru serta penambahan fasilitas seperti tempat sampah, banner peringatan dan banner selamat datang Umbul WARU. Kegiatan FGD ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan berbagai rekomendasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Umbul Waru serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Semua peserta sepakat untuk melaksanakan rencana aksi yang telah disepakati dan akan melakukan evaluasi secara berkala.
Adapun tujuan kegiatan ini :
-
Mengidentifikasi potensi Umbul Waru
-
Pengembangan Fasilitas Pendukung: Membahas kebutuhan pembangunan dan peningkatan fasilitas seperti tempat sampah, banner peringatan, dan baanner selamat datang umbul waru.
-
Peningkatan Promosi: Strategi pemasaran melalui media sosial dan membuat konten menarik yang di upload di akun tiktok dan reels instagram.
-
Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Lingkungan: Menyediakan tempat sampah organik dan anorganik untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar Umbul Waru, termasuk pengelolaan sampah yang efektif.
Upgrade Umbul Waru
Minggu 14/07/2024 – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya kelompok 60 melaksanakan program kerja dengan tajuk pengoptimalan fasilitas wisata Umbul Waru, Desa Maguan. Program kerja yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2024 ini fokus pada peningkatan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
-
Pengadaan Tempat Sampah: Tim KKN telah memasang sejumlah tempat sampah di area strategis sekitar Umbul Waru. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
-
Pemasangan Banner Peringatan: Sebagai upaya meningkatkan keselamatan pengunjung, tim KKN memasang beberapa banner peringatan. Banner tersebut berisi informasi penting seperti kedalaman air, imbauan untuk menjaga kebersihan, pengawasan anak, serta peringatan akan jalan yang licin.
-
Pemasangan Banner Selamat Datang: Untuk memberikan kesan yang baik kepada pengunjung, tim KKN juga memasang banner selamat datang di pintu masuk kawasan wisata Umbul Waru.
Akbar Fariz Maulana selaku ketua kelompok menyampaikan, “Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam pengembangan wisata Umbul Waru. Harapannya, dengan adanya fasilitas yang lebih baik, wisata ini dapat semakin menarik minat pengunjung dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.”
Salah satu poin penting yang telah dibahas dalam rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah pengadaan mengenai tempat sampah tambahan di area wisata. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah sampah yang seringkali menjadi keluhan pengunjung. Selain itu, akan dipasang banner peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar pengunjung lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai upaya menyambut pengunjung, disepakati pula untuk memasang banner selamat datang di lokasi yang strategis. Banner ini diharapkan dapat memberikan kesan positif kepada pengunjung dan meningkatkan citra wisata Umbul Waru.
Taryono (pengelola Umbul Waru) menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi program kerja yang dibawakan oleh mahasiswa kkn FIA UB 60 Maguan. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin wisata Umbul Waru akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” Dengan adanya berbagai upaya peningkatan fasilitas ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memberikan dampak positif bagi pengembangan wisata Umbul Waru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.